WAWASANKAU |
Kalibrasi Labu Ukur
2. Tujuan Percobaan:
-Untuk mengecek kelayakan labu ukur.
-agar mengetahui cara kalibrasi pada labu ukur.
3. Prinsip Percobaan:
Volume aqua DM yang sudah di ketahui berat jenisnya di timbang menggunakan labu ukur yang akan di Kalibrasi. Lalu hasil dari penimbangan tersebut di hitung untuk mengetahui hasil kalibrasi tersebut.
4. Prosedur atau Cara Kerja:
-> Alat dan Bahan
a. Labu Ukur 100 mL
b. Botol semprot
c. Pipet tetes
d. Aqua DM
e. Neraca analitik
f. Kertas hisap
-> Cara kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang kerong dan bersih.
b. Timbang labu ukur kosong, catat hasilnya.
c. Bersihkan labu ukur dengan aqua DM lalu keringkan dengan kertas hisap.
d. Tambahkan aqua DM ke dalam labu ukur sampai tanda batas.
e. Timbang labu ukur yang berisi aqua DM tersebut. Catat hasilnya.
f. Lakukan pekerjaan (d dan e) sebanyak 3 kali pengulangan.
5. Data pengamatan:
-> Data penimbangan
a. Berat labu ukur kosong = 59,3872 g
b. Berat labu ukur+aqua DM = 158,7584 g
c. (P) = 158,7584-59,3872 = 99,3712 g
e. Bj air = 0,9934
f. Bj anak timbang = 8,94 g
g. pUdara =0,0012
-> Perhitungan
a. Massa vakum
=P+P.pUdara (1/Bj air - 1/Bj anak timb)
=99,3712+99,3712.0,0012 (1,0066-0,1178)
=99,3712+0,1059
=99,4771
b. V = 100,1380 mL
(Maaf tidak ada Perhitungannya)
c. V standar
=V (1+Alpha (t2-t1)
=100,1380 (1+0,000025 (27,5-25,9) )
=100,1380 (1,00004)
=100,1420 mL ~ 100,14 mL
6. Kesimpulan:
Dari hasil percobaan yang telah di lakukan didapatkan hasil sebesar 100,14 mL. Dimana hasil ini berarti labu ukur dapat digunakan.
Sekian artikel dari admin mengenai "
Kalibrasi Labu Ukur (Tujuan, Prinsip, Dasar teori, Prosedur atau Cara kerja, Pengamatan/Perhitungan, dan Kesimpulan" Terima kasih.